Senin, 02 April 2012

PROGRAM AJUN AHLI ASURANSI INDONESIA KERUGIAN (AAAIK)


PROGRAM AJUN AHLI ASURANSI INDONESIA KERUGIAN (AAAIK)

Untuk menyelesaikan program AAAIK seorang kandidat harus lulus 6 (enam) mata ujian yang Modul Dasar dan Modul Cabangnya diambil dari program Diploma in Insurance dan Modul Teknik dari Advanced Diploma in Insurance dari The Chartered Insurance Institute (CII) London, sebagai berikut :

Modul Dasar(Wajib):

101 : Praktek Asuransi
102 : Hukum dan Asuransi
103 : Praktek Bisnis

Modul Cabang (Kandidat memilih 1 mata ujian dari modul ini)

201 : Pengantar Asuransi Kerugian Komersial
202 : Pengantar Asuransi Personal

Modul Tehnik (Kandidat memilih 2 mata ujian dari modul ini)

Apabila mengambil modul cabang 201 kandidat harus memilih modul :
301 : Prinsip-Prinsip Asuransi Harta Benda dan Kepentingan Keuangan
302 : Asuransi Harta Benda dan Kepentingan Keuangan Komersial – Pengkajian dan Underwriting

Apabila mengambil modul cabang 202 kandidat harus memilih modul :
303 : Asuransi Personal
304 : Asuransi Kendaraan Bermotor

URAIAN SILABUS :

101 : PRAKTEK ASURANSI

SASARAN :
Memberikan pengertian tentang hubungan antara risiko dan asuransi serta pengetahuan tentang praktek, prosedur dan peraturan yang berlaku dalam pasar asuransi

HUBUNGAN ANTARA RISIKO DAN ASURANSI

Arti dan konsep risiko, dan ketidakpastian 3
Hubungan antara frekuensi dan besarnya risiko 3
Berbagai cara dalam mengklasifikasikan risiko 2
Biaya yang berkaitan dengan berbagai jenis risiko utama 1
Pentingnya manajemen risiko dan metode pengendalian risiko lainnya 2
Teknik menajemen risiko : identifikasi, analisa, pengendalian dan pengalihan 2
Asuransi sebagai mekanisme pengalihan risiko 2
Penggunaan, kelebihan dan kelemahan self-insurance 2
Peranan dan operasional perusahaan asuransi “captive” 2

HAKEKAT ASURANSI

Karakteristik risiko yang dapat diasuransikan 3
Pengalihan risiko, cadangan bersama (common pool) dan premi yang sebanding sebagai fungsi asuransi 2
Manfaat asuransi bagi tertanggung, masyarakat dan ekonomi 2
Komponen dari cadangan bersama 2
Konsep reasuransi 2

JAMINAN ASURANSI

Karakteristik dan lingkup beberapa cabang utama asuransi 2
Karakteristik dan penggunaan polis-polis gabungan dan polis-polis komprehensif 2
Tujuan dan lingkup bentuk asuransi wajib 2
Penggunaan “add ons” termasuk layanan darurat, layanan hukum, layanan “helplines” 2
Jasa-jasa yang berhubungan dengan asuransi yang diberikan oleh penanggung dan perantara asuransi 2

STRUKTUR UMUM PASAR ASURANSI

Konsep pasar 1
Struktur pasar asuransi 2
Kategori perantara asuransi dan perbedaannya 2
Hakekat perjanjian antara perantara dan prinsipalnya 2
Pendelegasian wewenang oleh penanggung 2
Karakteristik beberapa bentuk utama penanggung 2
Keuntungan dan kerugian bagi penanggung dan tertanggung menggunakan perantara 2
Struktur dan operasional Lloyd’s of London 2
Organisasi-organisasi dalam pasar asuransi 1

CARA KERJA ASURANSI

Penjualan dan pemasaran asuransi 2
Tujuan, penggunaan, struktur dan isi surat permintaan penutupan asuransi (SPPA) 2
Peranan dan struktur polis 2
Bentuk umum pengecualian dan kondisi polis 2
Penggunaan klausul-klausul standar dan non-standar dan endorsemen dalam polis 2
Transaksi asuransi di Lloyd’s 2
Tujuan, isi dan penggunaan cover notes dan sertifikat asuransi 2
Alasan dan prosedur untuk merubah polis 2
Proses perpanjangan polis 2

UNDERWRITING DAN PEMBAGIAN RISIKO DALAM ASURANSI

Karakteristik physical hazard dan moral hazard 3
Peranan proses underwriting 2
Prinsip dasar dalam meng-underwrite beberapa cabang utama asuransi 2
Tujuan dan penggunaan survai risiko 2
Faktor-faktor teori dan praktek yang digunakan untuk menghitung suku premi 2
Aplikasi suku premi pada beberapa cabang utama asuransi 2
Alasan pembagian risiko dengan cara koasuransi dan reasuransi 2
Prosedur untuk membuat koasuransi suatu risiko 2
Karakteristik pasar reasuransi 2
Reasuransi fakultatif dan treaty serta perlunya batas retensi 2

PROSEDUR KLAIM

Prosedur umum dalam hal pemberitahuan klaim 2
Prosedur yang digunakan oleh penanggung dalam menyelesaikan klaim 2
Penggunaan loss adjuster dan profesi lainnya 2
Metode umum dalam penyelesaian klaim 2
Batas jumlah yang dibayar sebagai penyelesaian klaim 2
Penanganan kecurangan (fraud) 2
Penggunaan arbitrase dalam perselisihan klaim 1
Karakteristik skim arbitrase secara sukarela 1
Alternartif penyelesaian perselisihan 1

PENGAWASAN ASURANSI

Perkembangan, peranan dan perlunya pengawasan asuransi oleh Pemerintah 1
Aspek utama peraturan yang berlaku sehubungan dengan pengawasan penanggung 2
Aspek utama peraturan yang berlaku sehubungan dengan pengawasan perantara asuransi 2
Persyaratan utama untuk penanggung dan perantara berdasarkan peraturan 2

PERLINDUNGAN KONSUMEN

Undang-undang sebagai alat untuk melindungi konsumen dalam bisnis yang berkaitan dengan investasi 1
Peranan, tujuan dan operasional codes of practice dalam asuransi 2
Persyaratan utama codes of practice 2
Peranan insurance ombudsman 2
Etika dalam asuransi 2
Standar etika, perilaku konsumen dan status professional 2

KEPUSTAKAAN :

Bacaan Utama : 1. Coursebook P01 : Insurance Practice – The Chartered Insurance Institute, 1999
2. Undang-Undang No. 2 tahun 1992 dan Peraturan - peraturan Pelaksanaannya

Bacaan Tambahan : 1. Jurnal AAMAI
2. Buku/diktat yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga pendidikan asuransi di Indonesia yang berhubungan dengan praktek asuransi.


102 : HUKUM DAN ASURANSI

SASARAN:
Memberikan pengetahuan dan pengertian mengenai hukum yang menjadi dasar perjanjian asuransi dan operasional asuransi serta hukum atau undang-undang yang sangat berkaitan dengan asuransi, baik menurut hukum Indonesia maupun hukum Inggris.

MATERI HUKUM INGGRIS DAN HUKUM ASURANSI UNIVERSAL

HAKEKAT HUKUM DAN SUMBER HUKUM

Pengertian hukum, klasifikasi hukum dan perbedaan antara Hukum Publik dengan Hukum Perdata, Hukum Pidana dengan Hukum Sipil 1
Karakteristik sistem hukum dalam penerapannya 2
Sumber-sumber hokum 2
Hirarki perundang-undangan, sistem pengadilan dan penafsiran hokum 2
Hubungan dan pengaruh hukum supra nasional dengan hukum nasional 2

SUBYEK HUKUM (LEGAL PERSONALITY)

Status dan kapasitas dari subyek hukum, orang dan badan hokum 2
Prosedur mendirikan dan membubarkan korporasi 2
Asosiasi yang bukan korporasi 2
Perbedaan asosiasi dengan korporasi 2

HUKUM TORTS (PERBUATAN MELAWAN HUKUM)

Hakikat dan klasifikasi Tort 2
Karakteristik Tort 2
Pembelaan dalam Tort 2
Batas waktu mengajukan tuntutan dan ganti rugi dalam Tort 2

HUKUM KONTRAK ATAU PERJANJIAN (THE LAW OF CONTRACT

Pengertian dan jenis/macam kontrak 2
Terbentuknya kontrak dan hal-hal yang mempengaruhi keabsahan kontrak 2
Pelaksanaan kontrak dan pelanggaran kontrak 2
Personalia (privity) kontrak 1
Pengalihan hak dan kewajiban dari kontrak serta kaitannya dengan asuransi. 1
Penafsiran kontrak 2

KEAGENAN (AGENCY)

Pengertian Agen 1
Hubungan antara Principal, Agen dan pihak ketiga 2
Terbentuknya Agen 2
Hak, tanggung jawab, wewenang dan tugas Agen 2
Berakhirnya keagenan dan akibatnya 2
Aplikasi hukum keagenan pada asuransi 2

TERBENTUKNYA KONTRAK ASURANSI (FORMATION OF THE INSURANCE CONTRACT)

Prinsip-prinsip umum dalam pembentukan kontrak asuransi 1
Kepentingan dalam asuransi (insurable interests)2
Terjadinya kepentingan dan perkembangan hukum yang mengatur kepentingan dalam asuransi 2
Aplikasi kepentingan dalam asuransi jiwa dan umum 3

ITIKAD BAIK (UTMOST GOOD FAITH)

Pengertian Misrepresentasi 2
Kewajiban mengungkapkan fakta material dengan jujur 2
Penerapan doktrin Itikad Baik dalam asuransi 3
Pelangggaran doktrin Itikad Baik dan akibatnya 2

KONDISI DAN JAMINAN DALAM ASURANSI (CONDITIONS AND WARRANTIES)

Warranty Express dan Implied Warranty (jaminan tertulis dan yang tidak tertulis) 2
Kondisi dan syarat-syarat lain 2
Pelanggaran Warranty dan Conditions serta akibatnya 2
Ketentuan khusus dalam asuransi wajib 1

ASURANSI YANG SAH DAN YANG TIDAK SAH MENURUT HUKUM (VOID AND ILLEGAL INSURANCE)

Perbedaan kontrak asuransi yang sah dan yang tidak sah menurut hukum. 2
Kontrak asuransi yang illegal 2

KLAIM ASURANSI

Pemberitahuan klaim dan bukti kerugian 2
Interpretasi kontrak asuransi 3
Doktrin Proximate Cause 2
Penerapan doktrin Proximate Cause dalam asuransi3

MENGHITUNG BESARAN KERUGIAN (MEASURING THE LOSS)

Pengertian Indemnitas 2
Mengukur/menghitung besarnya kerugian 2
Metode pelaksanaan ganti rugi 2
Barang yang dapat diselamatkan (salvage) 2
Dampak pembayaran klaim pada polis 1

SUBROGASI DAN KONTRIBUSI

Pengertian subrogasi 1
Pelaksanaan subrogasi 2
Penerapan subrogasi dalam asuransi 3
Sumber-sumber hak subrogasi 2
Modifikasi subrogasi 2
Asuransi Rangkap dan kontribusi 2
Terjadinya dan pelaksanaan kontibusi menurut Common Law 2
Dampak kontribusi 2
Dasar kontribusi: Metode Maximum Liability dan Metode Independent Liability 2

MATERI HUKUM INDONESIA, HUKUM ASURANSI INDONESIA DAN HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN ASURANSI

PENGANTAR HUKUM DAN TATA HUKUM INDONESIA

Pengertian hokum 1
Pengertian dan perbedaan antara Hukum Perdata, Hukum Pidana dan Hukum Tata Usaha Negara 1
Tujuan hokum 1
Pengertian dan macam-macam subyek hokum 2
Sumber-sumber hukum dan hirarki perundang-undangan 2
Sistem peradilan di Indonesia 2
Perbuatan melawan hokum 2

HUKUM PERJANJIAN

Pengertian perjanjian dan perikatan 2
Macam-macam perikatan dan sumber perikatan 2
Perbedaan sistem Hukum Kebendaan dengan Hukum Perjanjian 2
Saat terjadi/lahirnya perjanjian 2
Syarat-syarat sahnya suatu perjanjian 3
Kekuatan mengikat (akibat) perjanjian/persetujuan 2
Penafsiran perjanjian/persetujuan 2
Berakhirnya dan pembatalan perjanjian 2
Personalia (privity of contract) dalam perjanjian 2
Pelaksanaan perjanjian 2
Wanprestasi (ingkar janji) dan akibatnya dalam perjanjian 3
Pembelaan debitur dalam wanprestasi 3

HUKUM ASURANSI

Pengertian asuransi menurut KUHD dan UU No.2/1992 1
Asas-asas dan prinsip-prinsip asuransi dan aplikasinya 3
Syarat-syarat sahnya perjanjian asuransi 3
Saat terjadinya perjanjian asuransi 2
Bidang usaha dan jenis usaha perasuransian 2
Pengertian dan perbedaan Broker/Pialang Asuransi dan Agen Asuransi 2
Afiliasi dalam usaha perasuransian 2
Penutupan obyek asuransi 3
Bentuk badan hukum perusahaan asuransi 2
Kepemilikan, perijinan usaha, pembinaan dan pengawasan usaha perasuransian 2
Ketentuan pidana terhadap pelaku tindak pidana asuransi 2
Ketentuan dalam menetapkan besaran premi 2
Kesehatan keuangan dan tingkat solvabilitas (RBC-Risk Base Capital) perusahaan asuransi 2
Penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit and Proper Test) bagi direksi dan komisaris perusahaan perasuransian 2
Ketentuan produk baru 2
Syarat-syarat dalam pembuatan polis dan klausul asuransi 2
Larangan memperlambat penyelesaian klaim 2
Ketentuan besaran retensi dan penempatan program reasuransi otomatis (treaty) 2
Tenaga ahli dalam perusahaan asuransi dan reasuransi 2
Perijinan perusahaan asuransi dan reasuransi 2
Prinsip Mengenal Nasabah dan penerapannya pada perusahaan asuransi 2

HUKUM ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA

Pengertian mediasi dan arbitrase 1
Perjanjian dan klausul arbitrase 3
Jenis-jenis arbitrase dan manfaat arbitrase 2
Syarat-syarat arbitrase dan arbiter 2
Tugas arbiter 2
Proses pemeriksaan dalam arbitrase 2
Putusan arbitrase bersifat final dan binding 2
Pelaksanaan putusan arbitrase 2

HUKUM PERUSAHAAN

Pengertian Persekutuan Perdata (PP), Firma, CV, Koperasi dan Perseroan Terbatas (PT) 1
Perbedaan PT dengan PP, Firma dan CV 1
Hak dan tanggung jawab pemegang saham PT 2
Pendirian dan Anggaran Dasar PT 2
Tugas dan kewajiban Direksi dan Komisaris PT 2

HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

Pengertian konsumen, kelaku usaha, barang dan jasa 2
Hak dan kewajiban konsumen 2
Hak dan kewajiban pelaku usaha 2
Perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha 3
Tanggung jawab pelaku usaha 3
Ketentuan pencantuman klausula baku (standard contracts/clauses) 3

HUKUM KEPAILITAN

Pengertian kepailitan, debitur dan kreditur 2
Syarat permohonan pailit bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi 3
Syarat pailit dan akibat kepailitan 2
Peranan Menteri Keuangan dalam kepailitan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi 3

HUKUM PENCUCIAN UANG (MONEY LAUNDERING)

Pengertian pencucian uang dan transaksi keuangan mencurigakan 1
Tiga tahapan dan macam kegiatan pencucian uang (placement, laying dan integration) 2
Asuransi sebagai Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) dan Penyedia Jasa Keuangan (PJK) serta kaitannya dengan pencucian uang. 2
Tugas dan wewenang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) 2

KEPUSTAKAAN:

Bacaan Utama : 1. P03: Legal Aspects of Insurance, The Chartered Insurance Institute
2. okok-Pokok Hukum Perdata: Prof. Subekti, SH (Bab VIII, IX, dan X)
3.
Hukum Perjanjian : Prof. Subekti, SH (Bab I s/d XII)
4. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) (Bab IX)
5. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), Buku Ketiga (Bab I, II, III, IV, VIII, XVI)
6. Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian
7. Peraturan-peraturan pelaksanaan dari UU No. 2 Tahun 1992, antara lain:
- Peraturan Pemerintah (PP) No. 73 Tahun 1992 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian
- PP No. 63 Tahun 1999 Tentang Perubahan atas PP No. 7 Tahun 1992
- Keputusan-keputusan Menteri Keuangan RI dan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Depkeu RI tentang usaha perasuransian yang masih berlaku pada saat ujian AAMAI diselenggarakan.
Pada saat Buku Panduan (Silabus) ini dicetak, KepMenkeu dan DirjenLK tentang asuransi yang masih berlaku antara lain:
- KepMenkeu No.421 s/d 426/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003
- KepMenkeu No.45/KMK.06/2006 tanggal 30 Juni 2003
- KepDirjenLK No Kep.2833/LK/2003; No.Kep.3603/LK/2004; No.Kep.5443/LK/2004
8. Himpunan Peraturan-Peraturan di Bidang Perasuransian di Indonesia diterbitkan/dihimpun oleh DAI atau AAUI edisi terakhir pada saat ujian AAMAI diselenggarakan.
9. Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas (PT)
10. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
11. Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Pembayaran Utang
12. Undang-Undang No. 15 Tahun 2002 dan Undang-Undang No. 25 Tahun 2003 Tentang Pencucian Uang

Bacaan Tambahan : Buku-buku, jurnal, majalah dan publikasi yang memuat materi subyek 102 : Hukum dan Asuransi.


103 : PRAKTEK BISNIS


SASARAN :
Memberikan pengetahuan dan pengertian tentang tujuan bisnis organisasi terutama bagi semua organisasi harus berjalan / terlaksana dengan baik.

BISNIS

Konsep Bisnis 2
Sasaran Bisnis Organisasi 2
Model Bisnis Organisasi 2
Tujuan dan Misi Organisasi 1
Tinjauan dan Fungsi Organisasi 1

MANAJEMEN

Orang yang terlibat dalam menjalankan Bisnis 2
Peranan Direksi dan senior eksekutif 2
Struktur Operasional dalam Organisasi 2
Konsep Perencanaan dalam Organisasi 2
Pembuatan keputusan dalam Organisasi 2

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Peranan Sekretaris Perusahaan 2
Nota dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan 2
Garis besar dan tujuan dari Laporan Tahunan dan Laporan Usaha 2
Peranan Akuntan 2
Statutory meeting dan tujuannya 2
Menggunakan Agenda, catatan-catatan dan dokumentasi terkait 2
Pemenuhan persyaratan dalam Bisnis Asuransi 2
Kebutuhan keamanan dan kerahasiaan 1
Karakteristik informasi yang bersifat rahasia 2
Perinsip penyimpanan dan pembuangan dokumen rahasia 2

AKUNTANSI KEUANGAN

Konsep Organisasi sebagai suatu Badan Hukum 2
Tujuan dan fungsi Akuntansi 2
Penggunaan Informasi Keuangan 2
Konsep Modal, Pendapatan, Aset dan Hutang serta Persamaan Akuntansi 2
Konsep perhitungan Persamaan akuntansi 2
System dan praktek pencatatan dan pemantauan penerimaan dan pembayaran 2
Perdagangan dan Laporan Laba Rugi 2
Neraca 2


AKUNTANSI MANAJEMEN

Konsep perencanaan dan persiapan serta penggunaan anggaran dalam pengendalian Organisasi 2
Tujuan dan fungsi pengendalian anggaran 2
Tipe Anggaran 1
Metode penganggaran dan variasinya 2

PENJUALAN, PERIKLANAN, DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

Definisi dan penjelasan tentang penjualan 2
Konsep bauran pemasaran 2
Pengembangan produk 2
Pengaruh perubahan pasar pada organisasi 1
Manfaat dan hasil dari iklan dan promosi 2
Tujuan dan manfaat dari hubungan masyarakat dengan mempresentasikan suatu citra organisasi yang positif 2

SUMBER DAYA MANUSIA

Penerimaan Karyawan 2
Upah karyawan 2
Pelatihan dan pengembangan karyawan 2
Perlunya hubungan baik antara pemberi kerja dan karyawan 2
Metode-metode untuk memperoleh keterlibatan dan partisipasi positif dari karyawan 2
Perundangan yang terkait dengan tempat kerja 2

TEKNOLOGI

Penerapan teknologi dalam bisnis 2
Terminology yang digunakan dalam menghitung teknologi Informasi 2
Teknologi yang muncul dan kepentingannya dalam organisasi Asuransi 2
System kantor (seperti : databases, spreadsheets, wordprocesing, Akuntansi dan graphics termasuk penggunaan dan presentasi statistic, graphs dan charts) 2
Jaringan 2
Expert system 2
Paket Asuransi terintegrasi 2
Keamanan 2

KEPUSTAKAAN :
Bacaan utama : 1.
Coursebook P04 : Modern Business Practice - The Chartered Insurance Institute, 1999
2. Undang-Undang No. 2 tahun 1992 dan Peraturan Pelaksan


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites